Wednesday, November 24, 2010

Perkembangan Model atom 3_Pro dan Kontra

By Fajar sadiq
Sudah cape-cape Om Dalton menyusun teorinya, eh ternyata, banyak juga loh ilmuan yang masih ogah-ogahan nerima teori atom. Bahkan termasuk ilmuan kimia yang cukup tenar, kaya Michael faraday en Sir Humphry Davy. Kira-kira mereka bilang gini kali ya:, “Ah loe Ton, mana buktinya atom itu ada. Tunjukin dong ke kita-kita dengan eksperimen yang oke, kalo loe bisa, hehe”.Ih sebel deh si Om Dalton jadinya. Tapi mo gimana lagi, emang atom kan segitu imutnya, jangankan bisa diliat, dieksperimentasi aja dah m’bingungin. Maka jadilah teori atom Dalton cuman nagkring di level hipotesis.
Sementara itu perkembangan kimia praktis (kimia yang berorientasi buat pemanfaatan) melampaui kimia teoritis. Termasuk pesatnya kemajuan yang dicapai termodinamika (kimia tentang panas). Orang menganggap penting ilmu ini, soalnya berkaitan langsung dengan kebutuhan industri, misalnya tentang efesiensi mesin uap, teknik pemindahan panas, konversi kalor, dll. Teori atom pun seakan menjadi rada terpinggirkan. Namun para supporter teori atom ga’ menyerah begitu aja. Sering terjadi debat antar ilmuan saat itu, antara yang pro teori atom dan yang kontra. Kontroversi yang muncul lumayan bikin sress, sampai-sampai fisikawan Austria Ludwig Boltzman nekat bunuh diri. Glek!!
Barulah diawal abad 20, ahli sains mulai semangat lagi mencari tahu tentang atom. Misalnya Perrin yang dengan rajinnya mengamati gerak Brown (gerakan zig-zag partikel koloid) ternyata menemukan bahwa bilangan Avogadro yang diperolehnya dari hasil mengamati gerak partikel koloid tadi sama persis dengan hasil perhitungan menggunakan metode lain. Kamu tahu kan, bilangan Avogadro disebut-sebut sebagai angka yang merepresantasikan jumlah atom-atom dalam 1 mol zat. Nanti deh kita omongin lebih cling dalam bahasan tentang mol.
Emang sih, Mas Perrin ga’ langsung nunjukin, ini loh atomnya, tetapi dengan metode yang ga’ langsung, do’i telah membuktikan bahwa tercapai konsistensi logis (please jangan bingung…), bilangan Avogadro yang ditentukan melalui berbagai metode yang berbeda-beda berdasarkan teori atom ternyata menghasilkan nilai yang identik alias persis sama.
Singkat cerita (biar ga’ pada puzing), sepakatlah para ahli bahwa ada yang namanya atom dalam setiap zat. Begitu….
Meski sampai hari ini, ga’ ada tuh orang yang bener-bener ngeliat atom ama mata kepala sendiri (apalagi mata kepala orang lain, hehe). Paling atom bisa “diamati” dengan alat canggih (katanya sih) yang bernama STM (scanning tunneling microscope) alias Microskop Elektron.
Wassalam

Monday, November 22, 2010

Perkembangan Model Atom 2_Dalton’s

By: Fajar Sadiq
Frend, pada postingan sebelumnya kita dah ngomongin tentang awal mulanya teori atom. Teori tentang atom sebagai penyusun benda-benda di alam di masa Yunani kuno itu lambaaat banged perkembangannya. Soalnya kamu tahu gak, sebenarnya masa itu yang me”raja”i pemahaman orang tentang penyusun benda-benda bukan teori atom, tetapi teorinya Mbah Aristoteles. Dia berkoar-koar kalo penyusun alam ini ga’ lain ga’ bukan adalah si empat unsur, yaitu: Air, Api, Tanah, Udara. Bagi orang-orang jaman itu, selain percaya dengan kemumpunian pemikiran SiMbah Aris, juga ga’ ribet buat memahami teori itu. Keempatnya khan nyata , bisa dilihat en dirasakan. Kalo atom mah, ngebayanginnya juga susye’ pa lagi kudu ngerti hal ihwalnya. Jadi yaa, wajar lah teori atom boleh dibilang ga’ sukses dipasaran alias mandeg.
Baru deh menjelang abad modern, ketika banyak penemuan-penemuan bidang sains muncul dari hasil eksperimen, juga popularitas Mbah Aristoteles mulai pudar (soalnya siMbah kan cuman mengandalkan hasil renung merenung en kepikiran belaka, sementara sains modern menolak mentah-mentah teori yang ga’ di support sama eksperimen), para ilmuan mulai tuh ngelirik lagi teori tentang atom.
Salah satu yang cukup populer adalah John Dalton. Saat itu tahun 1803, Om Dalton mengumumkan ke halayak ramai hasil kerja dia mengkolaborasikan hukum konservasi massa (dipopulerkan oleh Lavoisier) dan hukum perbandingan tetap (dipopulerkan oleh Proust). Setelah mengkaji reaksi-reaksi kimia berdasarkan kedua hukum tersebut si Om Dalton menyatakan model atomnya. Meski ga’ seluruhnya benar, model atom Dalton ini cukup penting lho menjadi pijakan buat ilmuan lain untuk melangkah lebih maju jika pengen mengkaji tentang atom.
Model Atom yang digeber Dalton kaya gini nih:
1. Atom itu bagian terkecil dari materi yang ga’ bisa dibagi lagi
2. Bayangkanlah bahwa atom itu bentuknya berupa bola keciiiil yang padat
3. Suatu unsur mengandung atom-atom yang identik, maksudnya kalo loe nemu besi dimana aja, penyusunnya ya sama, yakni atom besi. Begitu juga dengan unsur lain.
4. Reaksi kimia ga’ lain ga’ bukan cuman menata ulang formasi atom-atom.
Oke deh, nikmatin dulu model atom Dalton ini. Ntar kita sambung ke model atom yang lebih canggih.
wassalam

Tuesday, November 9, 2010

Perkembangan Model Atom 1

Perkembangan Model Atom 1

By: Fajar Sadiq

Teman fajarkimia, dah lamaa bgd manusia bertanya-tanya, apa sih sebenarnya penyusun semesta ini. Bumi, langit, air, udara, kayu, batu, api, tubuh manusia sendiri dan semua benda di alam ini sebenarnya dibikin dari apa yach? Gitu deh kira-kira pemikiran orang-orang yang suka mikir dulu. Kamu sekarang suka mikir juga ga'? Sayang loh kalo anugerah otak dan kemampuan akal yang dah di default setting sama Allah jauh lebih dahsyat kecerdasannya dibanding processor keluaran pualing suangat bakal teranyar sekalipun, ga' dimanfaatin secara optimal.
Bayangin deh, sejak abad ke-5 SM dah ada tuh yang kasih ide tentang penyusun alam ini. Leucippus namanya. Dia bilang kalo benda apa aja di alam ini dibelah-belah, kita bakal bisa terus ngebelahnya, ga' ada habisnya. Mungkin ga' yach? Kalo Tuhan berkehendak kaya'nya si boleh2 aja. Tapi faktanya sampai hari manusia baru bisa ngebelah sampai tingkatan quark, yakni bagian terkecil dari inti atom. Wallahu'alam besok2, siapa tau diantara kamu ada yang bisa ngelakuin lebih, ya ga'? Amiiin.
Trus ada lagi seorang pemikir Yunani lain yang hidup sekitar 380 -470 SM (panjang umur juga do'i yah), yakni Mbah Demokritus yang ga' setuju ama pemikirannya Leucippus. Si Mbah Demokritus inilah yang pertama kali ngajuin istilah atom, berasal dari a = tidak dan tomos = terbagi. So menurut do'i, ada kok batasnya kalo benda dibelah-belah. Itulah atom yang merupakan partikel terkecil suatu benda.Atom ga' bisa dibagi-bagi lagi.
Mana yang paling benar dari keduanya? Ikuti terus kisah perkembangan teori atom ini.

Saturday, November 6, 2010

Apaan sih Gunanya Belajar Kimia?

Kaya'nya kamu kudu tahu manfaat belajar kimia. Kan bisa bikin semangat juga tuh? Persis kalo kamu jalan tapi ga' ada tujuan, lama-lama bete juga kan?
Nah ini saya bikin list manfaat belajar kimia, kamu boleh tambahin lewat komen.
1. Nambah yakin akan kebesaran Allah
Ilmu kimia tuh ya sebagian keciiil IlmuNya Allah juga to? Pasti dahsyat deh kalo kita perhatiin, gimana materi di alam ini tersusun, berubah dan menghasilkan energi. Contoh sederhana air yang rumus kimianya H2O. Artinya disusun oleh 2 atom hidrogen yang bersoulmate dengan 1 atom oksigen. Coba perhatiin air, wujudnya (pada suhu kamar, 25 oC) cair, segar buat minum, bisa memadamkan api, dan sifat lain yang kamu tahu sendirilah. Padahal penyusunnya hidrogen dan oksigen yang keduanya beda banget dengan sifat air. Keduanya berwujud gas pada suhu kamar. Api kalo disiram oksigen malah tambah semangat nyalanya, bahkan kalo dikasih hidrogen bisa mleduk tuh. Maha Besar Allah yang telah mencipta air. Semoga keimanan dan taqwa kita kepadaNya makin mantap.
2. Ngerti berbagai proses kimia alam
Jaman dah modern kaya gini, jadi orang muda tuh yah harus punya wawasan luas. Dari kimia kita bisa tahu banyak hal, gimana proses pembakaran, perkaratan, pembusukan, peragian, dan banyak lagi.
3. Otak jadi makin cerdas karna terus dipake mikir
Ya iya lah, belajar yang lain juga gitu kan, hehe.
4. Berlatih berfikir logis, sistematis, kritis dan kreatif.
Semua kemapuan teknik berpikir di atas perlu banget buat kesuksesan kita dalam kehidupan. Orang yang punya kemampuan tersebut relatif lebih survive. Nah kimia punya aspek-aspek buat ngembangin kemampuan berpikir logis, sistematis, kritis dan kreatif itu. So, makin akrab dengan kimia makin bagus kemampuan berpikir kita.
5. Ngerasain asyiknya praktikum
Wuih asyik loh kalo pas lagi praktikum di lab. Kita jadi makin punya kesempatan untuk mengeksplorasi keunikan berbagai zat dan sifat-sifatnya.
6. Ngebangun sikap jujur, slalu pengen tahu, pantang menyerah, terbuka, mampu bekerja sama, juga sikap-sikap positif lainnya.
7. kenal ama seleb-seleb kimia
8. Bisa bikin produk-produk yang b'guna buat kehidupan
Buanyak banget produk yang dipake orang dibuat berdasarkan reaksi kimia. Sebut aja: shampo, parfum, deterjen, pasta gigi, obat-obatan, cat, semen, plastik, kertas, de el el.
Udah dulu deh ah. Silakan tambahin sendiri. Pokoknya semangat!!

Thursday, November 4, 2010

Gimana sih Ilmu Kimia Nongol ke Dunia?

Sesungguhnya...sejak hari pertama dunia ini mulai dicipta Allah reaksi kimia sudah berlangsung dengan dahsyatnya. Tapi siapa juga yang mikirin? Tapi emang Subhanallah, yang namanya manusia tuh dibekali ga' cuman otak (yang juga dimiliki bin Atang) tapi juga kemampuan berfikir, maka dah lamaa banget, ada aja manusia yang heran trus renung merenung mengapa begini? Mengapa begitu? Mengapa umbi yang mentah ga' enak dimakan tapi klo dah di bakar enak dimakan juga harumm? Mengapa buah yang disimpan lama rasanya berubah? Teruuus dengan ratusan, ribuan bahkan jutaan pertanyaan lain. Tujuannya sih emang buat kepentingan manusia sendiri. Kaya orang-orang mesir kuno yang hidup sekitar 3500 SM (kalo sekarang tahun2010, maka kita mundur dulu 2010 tahun ke tahun 0, trus mundur lagi 3500 tahun, jadi kejadiannya sekitar ............tahun yang lalu, hitung sendiri ya'). Ketika bos yang diidolakan banget oleh mereka koit, mereka mikir gimana caranya agar si bos tetap bisa hadir di antara mereka, meski cuman bodinya doang. So dikenallah teknik pengawetan mayat. Gimana, pengen juga ntar kalo kucing kesayangan kamu ji'un diawetin juga? Hehe. Saat itu juga mereka dah mahir bikin anggur dari buah yang kini dikenal dengan istilah fermentasi. Nah lo, orang Mesir kuono aja gaul ama ilmu kimia, kok kita-kita alergi? Ga' banget deh.
Trus teori-teori awal kimia mulai dicetuskan, meski belum didasarkan pada eksperimen ilmiah. Demokritus misalnya. Datu yang hidup di abad ke-4 SM ini pernah ngomong kalo benda-benda itu, apaa aja, kaya' batu, air, besi, batang pohon, tempe (emang dah ada tempe jaman segitu, eh), kalo tega dibelah-belah, trus dibelah, belah lagi, truuus sampai ntar ketemu bagian yang suanggaat keciiil yang ga' bakalan bisa dibelah lagi, nah itulah yang disebut oleh Mbah Demokritus sebagai atom. Katanya sih dari kata : a yang artinya tidak dan tomos yang artinya ga' bisa dibagi. So, kalo kamu punya temen yang uang jajannya ga' pernah dipake buat nraktir kamu, itulah uang saku atom. Hehe.
Istilah kimia sendiri dipopulerkan oleh seorang ulama yang sekaligus ilmuan Islam, Jabir Ibnu Hayyan (700-778 M) . Bahasa Arab Al-Kimia bisa berarti perubahan materi. Dikisaran tahun 500- 1600 M itu, ahli-ahli kimia Arab dan Persia sudah melakukan berbagai sintesis (pembuatan) zat-zat yang baru, seperti asam sulfat, asam iodida, asam nitrat, alkohol, arsen dan zink. Cool.

Setelah terjalinnya komunikasi keilmuan orang-orang Eropa dengan dunia Islam, pada abad ke-18, muncul istilah Kimia Modern yang lebih konsen mengembangkan ilmu kimia dari sisi teoritis dan praktis serta didukung oleh berbagai eksperimen. Dipelopori oleh ahli kimia Perancis Antoine Laurent Lavoisier (tahun 1743-1794), doi bilang kalo massa zat-zat yang kita reaksi in itu, ga ' bertambah juga ga' berkurang . Bayangin gini, kalo kita bakar sekilo uang kertas ratusan ribu yang memerlukan sekilo oksigen (uang + oksigen =2 kilo), maka setelah apinya padam, hasil pembakaran tetap dua kilo. Ga' percaya? Cobain deh. Syaratnya, semua abu hasil pembakaran, juga semua asap/gas yang muncul ikut ditimbang. Tapi daripada bakar uang mending bakar jagung deh, nyam.
Trus tahun 1803, seorang seleb kimia, John Dalton yang sejak balita udah pinter ngomong bahasa Inggris (hehe, doi kan emang orang Inggris asli) mengajukan teori atom untuk pertama kalinya. Nah selanjutnya terus deh ilmu kimia berkembang pesat, dikaji oleh ratusan juta orang di dunia demi memenuhi kebutuhan manusia akan kemudahan, kenyamanan, kesehatan, keindahan, serta seabrek-abrek manfaat lain.
Gimana, kamu berminat jadi seleb kimia?

Monday, November 1, 2010

Mengapa Kimia?

Assalamu'alaikum
Bismillahi walhamdulillah
Asholatu wassalamu 'ala Rosulillah


Pernah dengar ga' komen kaya' gini:
"Kimia itu susah banget"
"Remedial lagi...remedial lagi, gimana sih biar gue pinter kimia"
"Bete deh, hari ini ada kimia lagi, 3 jam pula, huuu"
Ato komen-komen sejenis, yang poinnya ngaku sejujur-jujurnya kalo kimia itu sulit dipahami.
Bener ga' sih?
Jawabannya pasti deh variatif, tapi faktanya banyak loh yang sukses belajar kimia bahkan jadi juara di ajang internasional.
Tapi gue kan ga' kaya mereka...
Okay-okay, it's really true. Mana ada sih di dunia ini manusia yang sama. Coba aja tatap teman di sebelah kamu, hehe.

Kembali ke topik kita.
Di blog ini, saya cuman ngajak temen2 smua agar mulai membangun prasangka baik, bahwa kimia itu sebenarnya gampang. Bahkan kamu semua aslinya adalah ahli kimia. Ga' percaya?
Gini nih, setiap hari kamu pasti makan, iya kada? Ada nasi, ikan, ayur, buah, air, pentol, kerupuk, gaguduh, dan rombongan lain, yang semuanya itu tak lain dan tak bukan disusun oleh zat-zat kimia. Trus dalam perut kita semuanya di cerna menghasilkan energi, zat-zat yang baru atau lebih sederhana, en yang ga' banyak manfaat buat tubuh dibuang deh (biasanya pagi-pagi tuu). Nah itu semua urusannya reaksi kimia. Subhanallah. Dari orok juga kita sudah dibekali kemampuan melakukan reaksi-reaksi kimia yang super rumit, yang meski kuliah sampai S2 S3 S teler juga ga' habis-habis dikulik. So, yakinlah kamu emang punya kemampuan untuk paham kimia. Tinggal, lakukanlah step by step. Orang baru latihan manjat pohon jambu gagal tumbuh kembang, disuruh manjat di tebing terjal setinggi 300 m, puyyyeng lah...
Trus , apapun yang mau kita kuasai yang emang kudu serius dijabanin. Pengorbanan Gan....
kali ini segini dulu deh, semangat ya!
wassalam