Saturday, January 8, 2011

Redoks part Two

by fajar sadiq

Assalamu'alaikum.
Sudah pada ngerti khan konsep dasar reaksi redoks.
Sekedar mengulang, perhatiin nih:
1. Reduksi : reaksi penerimaan elektron
2. Oksidasi: reaksi pelepasan elektron

Oke, mari kita perhatikan contoh sederhana berikut:
Reaksi:
2Na(s) + Cl2(g) --> 2NaCl(s)

Mana yang mengalami reduksi, mana pula yang mengalami oksidasi pada reaksi di atas?
Nah untuk menjawabnya, ente kudu ngerti tentang bilangan oksidasi. Bilangan ini menggambarkan kecenderungan suatu spesi untuk berinteraksi dengan elektron. Spesi yang lebih kuat menarik elektron ke arahnya (biasa disebut lebih elektronegatif) akan memiliki bilangan oksidasi bernilai negatif. Besaran nilainya bergantung pada potensi berapa banyak elektron yang dapat ditarik spesi tersebut. Jika spesi tersebut berpotensi menarik 2 buah elektron, maka bilangan oksidasinya (-2). Begitu juga sebaliknya.
But, daripada ribet, mending kita pake aja aturan penentuan bilangan oksidasi (Biloks) seperti berikut:
1. Biloks unsur tunggal / bebas = nol
(mis: Na = 0 ; Cl2 = 0; O2 = 0)
2. Biloks ion = sesuai muatan ion
(mis: Na+ = +1 ; Cl- = -1 ; Fe3+ = +3)
3. Oksigen dalam senyawa, umumnya mempunyai biloks -2
(mis: biloks O dalam NaOH = -2)
4. Hidrogen dalam senyawa, umumnya mempunyai biloks +1
(mis: Biloks H dalam NaOH = +1)
5. Jumlah total biloks unsur-unsur dalam senyawa adalah nol
(mis: Dalam NaOH berlaku: biloks Na + Biloks O + biloks OH = 0)
6. Jumlah total biloks unsur-unsur dalam gugus ion sama dengan muatan gugus ion tersebut
(mis: dalam SO4 2- berlaku: biloks S + 4.biloks O = -2)
7. Biloks unsur dari beberapa golongan sistem periodik umumnya mengikuti aturan:
- gol IA (Li, Na, K, Rb, Cs) , biloks = +1
- gol. IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba), biloks = +2
- gol. VII A (F, Cl, Br, I), biloks = -1

Segitu aja, gampang deh . Cek ya...
Hitung biloks unsur-unsur berikut:
a. Mn dalam MnO
b. Mn dalam KMnO4
c. Cr dalam CrO7 2-

No comments:

Post a Comment