Wednesday, July 10, 2013

Mengapa Kimia?

Assalamu'alaikum
Bismillahi walhamdulillah
Asholatu wassalamu 'ala Rosulillah

Pernah dengar ga' komen kaya' gini:
"Kimia itu susah banget"
"Remedial lagi...remedial lagi, gimana sih biar gue pinter kimia" "Bete deh, hari ini ada kimia lagi, 3 jam pula, huuu"


Ato komen-komen sejenis, yang poinnya ngaku sejujur-jujurnya kalo kimia itu sulit dipahami.
Bener ga' seh? Jawabannya pasti deh variatif, tapi faktanya banyak loh yang sukses belajar kimia bahkan jadi juara di ajang internasional.
"Tapi gue kan ga' kaya mereka..."kalian membatin.

Okay-okay, it's really true. Mana ada sih di dunia ini manusia yang sama. Coba aja tatap teman di sebelah kamu, hehe. Kembali ke topik kita. Di blog ini, saya cuman ngajak temen2 smua agar mulai membangun prasangka baik, bahwa kimia itu sebenarnya gampang. Bahkan kamu semua aslinya adalah ahli kimia. Ga' percaya? Gini nih, setiap hari kamu pasti makan, iya kada? Ada nasi, ikan, ayur, buah, air, pentol, kerupuk, gaguduh, dan rombongan lain, yang semuanya itu tak lain dan tak bukan disusun oleh zat-zat kimia. Trus dalam perut kita semuanya di cerna menghasilkan energi, zat-zat yang baru atau lebih sederhana, en yang ga' banyak manfaat buat tubuh dibuang deh (biasanya pagi-pagi tuu). Nah itu semua urusannya reaksi kimia. Subhanallah. Dari orok juga kita sudah dibekali kemampuan melakukan reaksi-reaksi kimia yang super rumit, yang meski kuliah sampai S2 S3 S teler juga ga' habis-habis dikulik. So, yakinlah kamu emang punya kemampuan untuk paham kimia. Of course, belajarnya step by step. Orang baru latihan manjat pohon jambu gagal tumbuh kembang, disuruh manjat di tebing terjal setinggi 300 m, puyyyeng lah... Trus , apapun yang mau kita kuasai yang emang kudu serius dijabanin. Pengorbanan Gan....

Kali ini segini dulu deh, semangat ya! wassalam

No comments:

Post a Comment